Advertisement
 
results per page.      
   
  Apply a phonetic

The word(s) "kesesatannya" appears 10 time(s) in 10 verse(s) in Quran in Malay translation.

(1)  Wahai Rasul Allah! Janganlah engkau menanggung dukacita disebabkan orang-orang yang segera menceburkan diri dalam kekufuran, iaitu dari orang-orang yang berkata dengan mulutnya: Kami tetap beriman, padahal hatinya tidak beriman; demikian juga dari orang-orang Yahudi, mereka orang-orang yang sangat suka mendengar berita-berita dusta; mereka sangat suka mendengar perkataan golongan lain (pendita-pendita Yahudi) yang tidak pernah datang menemuimu; mereka ini mengubah serta meminda perkataan-perkataan (dalam Kitab Taurat) itu dari tempat-tempatnya yang sebenar. Mereka berkata: Jika disampaikan kepada kamu hukum seperti ini maka terimalah ia dan jika tidak disampaikannya kepada kamu, maka jagalah diri baik-baik dan sesiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, maka engkau tidak berkuasa sama sekali (menolak) sesuatu apapun (yang datang) dari Allah untuknya. Mereka ialah orang-orang yang Allah tidak mahu membersihkan hati mereka; bagi mereka kehinaan di dunia dan di akhirat kelak mereka beroleh azab seksa yang besar.
(2)  Dan tiadalah mereka (kaum Yahudi) menghormati Allah sesuai dengan penghormatan yang sebenarnya ketika mereka berkata: Allah tidak menurunkan sesuatu pun kepada manusia. Bertanyalah (kepada kaum Yahudi yang ingkar itu): Siapakah yang menurunkan Kitab (Taurat) yang dibawa oleh Nabi Musa sebagai cahaya dan petunjuk bagi manusia, yang kamu jadikan dia lembaran-lembaran kertas, sambil kamu perlihatkan (kepada orang ramai sebahagian kecil daripadanya) dan kamu sembunyikan kebanyakannya; sedang kamu pula diajarkan (dengan pengajaran-pengajaran yang terkandung di dalamnya), yang tidak diketahui oleh kamu (sebelum itu) dan tidak juga oleh datuk nenek kamu? Katakanlah (kepada mereka): Allah jualah (yang menurunkannya), kemudian, biarkanlah mereka leka bermain-main dalam kesesatannya.
(3)  Dan kami palingkan hati mereka dan pemandangan mereka sebagaimana mereka telah tidak (mahu) beriman kepada (ayat-ayat Kami ketika datang kepada mereka) pada awal mulanya dan Kami biarkan mereka meraba-raba di dalam kesesatannya dengan bingung.
(4)  Dan kalau Allah menyegerakan bagi manusia azab sengsara yang mereka minta disegerakan, sebagaimana mereka minta disegerakan nikmat kesenangan, nescaya binasalah mereka dan selesailah ajal mereka. Oleh itu, (Kami tidak menyegerakan azab yang dimintanya), Kami biarkan orang-orang yang tidak menaruh ingatan menemui Kami itu meraba-raba dalam kesesatannya.
(5)  Katakanlah (wahai Muhammad): Wahai sekalian manusia! Telah datang kepada kamu kebenaran (Al-Quran) dari Tuhan kamu. Oleh itu sesiapa yang mendapat hidayat petunjuk (beriman kepadanya), maka faedah hidayat petunjuk itu terpulang kepada dirinya sendiri dan sesiapa yang sesat (mengingkarinya) maka bahaya kesesatannya itu tertimpa ke atas dirinya sendiri dan aku pula bukanlah menjadi wakil yang menguruskan soal (iman atau keingkaran) kamu.
(6)  Sesiapa yang beroleh hidayat petunjuk (menurut panduan Al-Quran), maka sesungguhnya faedah petunjuk yang didapatinya itu hanya terpulang kepada dirinya sendiri, dan sesiapa yang sesat maka sesungguhnya kesan buruk kesesatannya hanya ditanggung oleh dirinya juga dan seseorang yang boleh memikul, tidak akan memikul dosa perbuatan orang lain (bahkan dosa usahanya sahaja) dan tiadalah Kami mengazabkan sesiapapun sebelum Kami mengutuskan seorang Rasul (untuk menerangkan yang benar dan yang salah).
(7)  Maka biarkanlah mereka tenggelam dalam kesesatannya itu hingga ke suatu masa.
(8)  Mereka yang berhak menerima hukuman (azab Neraka) berkata: Wahai Tuhan kami, inilah mereka yang kami menyebabkan kesesatannya, kami menyebabkan mereka sesat (dengan pilihan mereka sendiri) sebagaimana kami telah sesat (dengan pilihan kami sendiri); (dengan ini) kami mengakui kepadaMu bahawa kami berlepas diri (dari kekufuran mereka). Bukanlah Kami yang mereka puja dan taati, (bahkan mereka hanya memuja dan mentaati hawa nafsu mereka sendiri).
(9)  Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu (wahai Muhammad) Kitab Suci Al-Quran yang menyatakan segala kebenaran (untuk menjadi panduan hidup) kepada umat manusia seluruhnya. Oleh itu sesiapa yang mendapat hidayat petunjuk (beramal menurutnya), maka faedahnya terpulang kepada dirinya sendiri dan sesiapa yang sesat (tidak berpandu kepadanya), maka bahaya kesesatannya itu tertimpa ke atas dirinya sendiri; dan engkau (wahai Muhammad hanyalah penyampai) bukanlah menjadi wakil yang menguasai (keadaan dan bawaan) mereka.
(10)  Oleh itu, biarkanlah mereka (wahai Muhammad) tenggelam dalam kesesatannya dan leka bermain-main (dalam dunianya), sehingga mereka menemui hari yang dijanjikan kepada mereka (untuk menerima balasan)! -

The word(s) "kesesatannya" appears 10 time(s) in 10 verse(s) in Quran in Malay translation.